PDI Perjuangan Masih Ngutang ke Lion Air
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) PDIP melaporkan dana
kampanyenya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Total pengeluaran PDI
Perjuangan mencapai Rp404.713.519.578 .
Namun, PDI Perjuangan mengaku masih memiliki hutang pembayaran. "Kami sudah melaporkan total jumlah pengeluaran Rp404.713.519.578. Tapi kita masih ada hutang. Itu nanti dibayar. Hutangnya sekira Rp6,3 miliar, jumlah itu sudah sama hutang," kata Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Olly mengungkapkan, hutang yang masih harus dibayarkan PDI Perjuangan adalah kepada perusahaan transportasi Lion Air atas penyewaan pesawat.
"Hutang ke tiga perusahaan. Itu yang belum kita lunasi. Perusahaan periklanan, perusahaan transportasi dan perusahaan percetakan. Nah salah satunya ya itu pesawat Lion juga belum dibayar," tutur Olly.
Kendati demikian, Olly enggan membeberkan besarnya hutang ke perusahaan penerbangan itu. "Enggak besar. Begitu dikirim tagihannya, kita bayar," ucapnya
Namun, PDI Perjuangan mengaku masih memiliki hutang pembayaran. "Kami sudah melaporkan total jumlah pengeluaran Rp404.713.519.578. Tapi kita masih ada hutang. Itu nanti dibayar. Hutangnya sekira Rp6,3 miliar, jumlah itu sudah sama hutang," kata Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Olly mengungkapkan, hutang yang masih harus dibayarkan PDI Perjuangan adalah kepada perusahaan transportasi Lion Air atas penyewaan pesawat.
"Hutang ke tiga perusahaan. Itu yang belum kita lunasi. Perusahaan periklanan, perusahaan transportasi dan perusahaan percetakan. Nah salah satunya ya itu pesawat Lion juga belum dibayar," tutur Olly.
Kendati demikian, Olly enggan membeberkan besarnya hutang ke perusahaan penerbangan itu. "Enggak besar. Begitu dikirim tagihannya, kita bayar," ucapnya
